Karena ilalang selalu kuat dan berjuang
Mentari
senja malu-malu menatap ilalang dari balik awan putih, biru dan hitam
Sesekali cahayanya mendekat tak puas menatap ilalang dari kejauhan
Ilalang senyum terkulum berharap mentari tidak malu-malu
Pandawa langit menjemput mentari menuju peraduan bercinta bersama malam
Ilalang tak mengeluh meski mentari pergi dan bercerita cinta bersama malam
Sesekali ilalang tertunduk dibawah tapak kaki-kaki mungil
Dengan segala kekuatan jiwa, illang bangkit tanpa mengeluh dan masih tersenyum
Sesekali cahayanya mendekat tak puas menatap ilalang dari kejauhan
Ilalang senyum terkulum berharap mentari tidak malu-malu
Pandawa langit menjemput mentari menuju peraduan bercinta bersama malam
Ilalang tak mengeluh meski mentari pergi dan bercerita cinta bersama malam
Sesekali ilalang tertunduk dibawah tapak kaki-kaki mungil
Dengan segala kekuatan jiwa, illang bangkit tanpa mengeluh dan masih tersenyum
Langganan:
Postingan (Atom)