KEBUTUHAN POKOK MANUSIA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh manusia dalam mempertahankan keseimbangan fisiologis maupuan psikologis, yang tentunya bertujuan untuk mempertahankan keseimbangan di dalam kehidupan. Kebutuhan ini merupakan kebutuhan yang bersifat mutlak, artinya kebutuhan ini harus dipenuhi terlebih dahulu dari kebutuhan lainnya supaya kehidupan manusia bisa seimbang antara lahiriah dan batiniah.
Selain sebagai makhluk individu manusia tak lepas dari yang namanya makhluk sosial, artinya manusia tidak akan pernah bisa memenuhi segala kebutuhan yang dibutuhkanya tanpa memerlukan bantuan orang lain. Dengan sifat alamiah sebagai makhluk sosial maka manusia memerlukan berbagai peran orang lain guna saling memenuhi berbagai kebutuhan tersebut.
Oleh karena itu manusia memerlukan sebuah wadah untuk saling bekerja sama dengan manusia lain guna memenuhi segala kebutuhan dasarnya. Dengan ini maka terbentuklah suatu lembaga sosial yang memiliki tujuan untuk menjadi wadah dalam proses pemenuhan kebutuhan dasar manusia. Kebutuhan dasar atau yang menjadi hal pokok manusia antara lain meliputi keluarga, ekonomi, pendidikan, kesehatan dan agama.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian kebutuhan pokok manusia ?
2. Faktor yang mempengaruhi kebutuhan pokok manusia?
3. Apa macam dari kebutuhan pokok manusia ?
4. Apa hubungan dan peran pranata sosial dalam memenuhi berbagai kebutuhan pokok ?
C. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui apa itu kebutuhan pokok manusia dan mengetahui bagaimana peran pranata sosial dalam upaya memenuhi kebutuhan pokok manusia.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Kebutuhan Pokok Manusia
Kebutuhan dasar manusia adalah hal-hal seperti makanan, air, keamanan dan cinta yang merupakan hal yang penting untuk bertahan hidup dan kesehatan. Hierarki kebutuhan manusia menurut Maslow adalah sebuah teori yang dapat digunakan perawat untuk memahami hubungan antara kebutuhan dasar manusia pada saat memberikan perawatan.
Hierarki kebutuhan manusia mengatur kebutuhan dasar dalam lima tingkatan prioritas. Tingkatan yang paling dasar, atau yang pertama meliputi kebutuhan fisiologis seperti: udara, air dan makanan. Tingkatan yang kedua meliputi kebutuhan keselamatan dan keamanan, yang melibatkan keamanan fisik dan psikologis. Tingkatan yang ketiga mencakup kebutuhan cinta dan rasa memiliki, termasuk persahabatan, hubungan sosial dan cinta seksual. Tingkatan yang keempat meliputi kebutuhan rasa berharga dan harga diri, yang melibatkan percaya diri, merasa berguna, penerimaan dan kepuasan diri. Tingkatan yang terakhir adalah kebutuhan aktualisasi diri.
Menurut teori Maslow seseorang yang seluruh kebutuhannya terpenuhi merupakan orang yang sehat, dan sesorang dengan satu atau lebih kebutuhan yang tidak terpenuhi merupakan orang yang berisiko untuk sakit atau mungkin tidak sehat pada satu atau lebih dimensi manusia.
2. Faktor yang mempengaruhi kebutuhan pokok manusia
a. Faktor Intern
1. Pekerjaan/profesi. Contoh: Petani membutuhkan cangkul, Dokter membutuhkan alat suntik.
2. Jenis kelamin. Contoh: perempuan membutuhkan alat kosmetik.
3. Usia. Contoh: anak muda membutuhkan parfum, orang tua membutuhkan reason/balsem.
4. Tingkat pendidikan. Semakin tinggi pendidikan seamakin banyak kebutuhannya. Contoh: laptop, HP, buku, dll.
5. Perasaan tidak puas
Contoh: Ada yang sudah mempunyai motor citul sudah puas, tetapi ada yang sudah mempunyai motor Mega Pro belum puas dan masih menginginkan mempunyai mobil.
6. Sikap dan gaya hidup. Contoh: ada orang yang gaya hidupnya sederhana dan adapula yang glamour.
7. Selera. Selera manusia selalu berbeda dan itu juga berakibat pada kebutuhan mereka.
8. Pendapatan. Orang kaya berbeda kebutuhannya dengan orang miskin. Hal itu dikarenakan pendapatan mereka yang berbeda.
b. Faktor Ekstern
1. Lingkungan tempat tinggal. Contoh: Kebutuhan masyarakat desa berbeda dengan masyarakat kota.
2. Keadaan alam. Contoh: di daerah pegunungan membutuhkan selimut tebal, di daerah dataran rendah lebih membutuhkan kipas angin.
3. Agama /kepercayaan. Contoh: setiap pemeluk agama memiliki kebutuhan yang berbeda seperti, bunga, sajadah, tempat ibadah, dll.
4. Adat istiadat. Contoh: masyarakat Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa yang berbeda pakaian adat, rumah adat dll
5. Kebijakan pemerintah. Contoh: ketika BBM naik masyarakat berusaha menghemat pengeluaran/belanja rumah tangga.
6. Mode/Trend. Contoh: saat ini para remaja Indonesia sedang demam K-Pop, mereka berlomba-lomba membeli kaset/tiket konser idola mereka.
7. Perkembangan zaman (Kemajuan teknologi dan kebudayaan)
Contoh: Sekarang masyarakat sudah membutuhkan HP, Laptop, TV AC, dll, Sedangkan dulu belum dibutuhkan teknologi itu karena belum ada.
3. Macam kebutuhan pokok manusia
3.1 Kebutuhan Dasar Manusia
1. Pendidikan
Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha untuk mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran atau pelatihan.
Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kita,ini berarti bahwa setiap manusia berhak mendapat dan berharap untuk selalu berkembang dalam pendidikan. Pendidikan secara umum mempunyai arti suatu proses kehidupan dalam mengembangkan diri tiap individu untuk dapat hidup dan melangsungkan kehidupan. Sehingga menjadi seorang yang terdidik itu sangat penting. Pendidikan pertama kali yang kita dapatkan di lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat.
2. Agama
Agama adalah ajaran atau sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa serta mencakup pula tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan antarmanusia dan antara manusia dengan lingkungannya.
Sebagai negara yang menganut ideologi Pancasila tentu kita tahu bahwa setiap warga negara Indonesia wajib untuk menganut agama.
Sebagaimana institusi sosial lainnya, agama juga memiliki fungsi yang sangat urgen bagi masyarakat. Fungsi ini sangat berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan manusia untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan pemeliharaannya.
3. Ekonomi
Dalam hal ini, ekonomi diartikan sebagai tata tindakan dalam memanfaatkan uang, tenaga, waktu, atau barang-barang berharga lainnya. Masyarakat melakukan kegiatan ekonomi berupa produksi, distribusi dan konsumsi untuk memenuhi kebutuhannya.
3.2 Kebutuhan Manusia Keseluruhan
a. Kebutuhan menurut tingkat kepentingan/intensitas
1. Kebutuhan primer/pokok/utama yaitu mutlak harus dipenuhi untuk kelangsungan hidup. Contoh: makanan, minuman, pakaian, perumahan (sandang, pangan, papan).
2. Kebutuhan sekunder / pelengkap / kultural yaitu kebutuhan untuk melengkapi agar hidup menjadi mudah. Contoh: motor, sepeda, alat masak, alat sekolah, dll.
b. Kebutuhan menurut waktu
1. Kebutuhan sekarang yaitu kebutuhan yang harus dipenuhi saat itu juga. Contoh: saat sedang lapar manusia membutuhkan makan dan minum.
2. Kebutuhan Kelak (akan datang). Contoh: menabung.
c. Kebutuhan menurut subjek yang menggunakan
1. Kebutuhan individu/perorangan
2. Kebutuhan kolektif/bersama. Contoh: siskamling, angkutan umum, kegiatan pramuka, bola kaki, dll.
4. Hubungan dan peran pranata sosial dalam memenuhi berbagai kebutuhan pokok
Pranata sosial adalah suatu sistem tata kelakuan dalam hubungan yang berpusat kepada aktivitas-aktivitas untuk memenuhi berbagai kebutuhan khusus dalam masyarakat. Pranata sosial berasal dari bahasa asing social institutions, itulah sebabnya ada beberapa ahli sosiologi yang mengartikannya sebagai lembaga kemasyarakatan, di antaranya adalah Soerjono Soekanto. Lembaga kemasyarakatan diartikan sebagai himpunan norma dari berbagai tindakan yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok di dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan kata lain, pranata sosial merupakan kumpulan norma (sistem norma) dalam hubungannya dengan pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat. Peran pranata dalam bidang pendidikan ialah berfungsi untuk mempersiapkan manusia agar mampu mencari nafkah hidup saat ia dewasa kelak.
Persiapan-persiapan yang dimaksud, meliputi kegiatan dalam:
· Meningkatkan potensi, kreativitas, dan kemampuan diri
· Membentuk kepribadian dan pola pikir yang logis dan sistematis
· Mengembangkan sikap cinta tanah air.
Sedangkan dalam kebutuhan bidang keagamaan, pranata memiliki peran dalam hal norma yang mengatur hubungan antarmanusia, antara manusia dengan alam, dan antara manusia dengan Tuhannya sehingga ketenteraman dan kedamaian batin dapat dikembangkan. Berbeda dengan kebutuhan manusia dalam hal ekonomi, lebih ditekankan dalam rangka mengatur dan membatasi perilaku ekonomi masyarakat agar dapat tercapai keteraturan dan keadilan dalam perekonomian masyarakat.
Berikut ini fungsi-fungsi pranata sosial :
a. Memberikan pedoman kepada anggota masyarakat dalam hal bertingkah laku dan bersikap dalam menghadapi masalah kemasyarakatan.
b. Menjaga keutuhan dan integrasi masyarakat.
c. Memberikan pegangan kepada masyarakat untuk mengadakan sistem pengendalian sosial, artinya sistem pengawasan masyarakat terhadap tingkah laku anggota-anggotanya.
Selain fungsi umum tersebut, pranata sosial memiliki dua fungsi besar yaitu fungsi manifes (nyata) dan fungsi laten (terselubung).
a. Fungsi manifes adalah fungsi pranata sosial yang nyata, tampak, disadari dan menjadi harapan sebagian besar anggota masyarakat. Misalnya dalam pranata keluarga mempunyai fungsi reproduksi yaitu mengatur hubungan seksual untuk dapat melahirkan keturunan.
b. Fungsi laten adalah fungsi pranata sosial yang tidak tampak, tidak disadari dan tidak diharapkan orang banyak, tetapi ada. Misalnya dalam pranata keluarga mempunyai fungsi laten dalam pewarisan gelar atau sebagai pengendali sosial dari perilaku menyimpang.
BAB III
PENUTUP
Simpulan
Kebutuhan dasar manusia adalah hal-hal seperti makanan, air, keamanan dan cinta yang merupakan hal yang penting untuk bertahan hidup dan kesehatan. Hierarki kebutuhan manusia menurut Maslow adalah sebuah teori yang dapat digunakan perawat untuk memahami hubungan antara kebutuhan dasar manusia pada saat memberikan perawatan. Kebutuhan dasar manusia dapat dibedakan menjadi beberapa bentuk dan diantaranya ialah kebutuhan akan agama, pendidikan, dan ekonomi. Berbagai macam kebutuhan ini dipengaruhi oleh dua factor umum ialah factor internal dan factor eksternal. Dalam kaitannya antara pranata sosial dengan kebutuhan dasar manusia kita dapat melihatnya di dalam agama dimana dalam agama pranata memiliki peran dalam hal norma yang mengatur hubungan antarmanusia, antara manusia dengan alam, dan antara manusia dengan Tuhannya sehingga ketenteraman dan kedamaian batin dapat dikembangkan.
2 komentar:
Terimakasih ilmunya, :) semoga bermanfaat.
Tulisan ini masih ditemukan hasil plagiasi yang mengutip dari berbagai sumber tanpa dijelaskan dari mana sumber pengutipan sehingga perlu diperbaiki kembali lagi. Apabila tidak diperbaiki tulisan ini maka nilai tugas anda diberikan rendah sebab tidak sesuai dengan kriteria dalam penulisan.
Posting Komentar